Akhirnya Charles menikah juga dg cinta masa remajanya.
Konon mereka pacaran sejak Charles berusia 22 dan
Camilla 23. Sampai masing-masing menikah dg orang
lain.
Menurut biografer kerajaan inggris yg diwawancarai CNN
(10/4/05), sejak menikah dg Diana, Charles memang
kurang bahagia karena antara lain, (a) Diana kurang
perhatian dg karir suaminya; (b) kurang supportif dg
apa yg dilakukan Charles; (c)Diana memiliki karir plus
perhatian yg lebih, baik dari media maupun dari
publik, dibanding Charles; (d) Diana flirtitious
(menurut biografer istana ini, Diana-lah yg lebih dulu
berselingkuh).
Di sisi lain, menurut pemred Royal Magazine yg juga
diwawancarai CNN (11/4/05) Charles tampaknya
mendapatkan apa yg tak ada dari Diana pada diri
Camilla (a) kehangatan; (b) kesetiaan; (c) dukungan;
(d) kesediaan ‘mengalah’ pada ego pasangan; dan yg
lebih penting (e) cinta yg tulus.
Jadi, memang physical appearance yg menarik dalam diri
Diana tak bisa mengalahkan personality attraction atau
inner beauty yg dipancarkan oleh Camilla.
well, apakah ini berarti wanita karir yg ambisius tak
bisa hidup harmonis dg lelaki karir yg sama
ambisiusnya?
11 April 05
indonesia malaysia singapore brunei australia canada britain america terorisme blogger-indonesia
Well… susah juga menilai itu true love atau ego.. kalo dari segi fisik mungkin itu true love secara camila kurang cantik ketimbang diana… 🙂
SukaSuka